Goleki

Selasa, 01 November 2011

Pengembangan Sistem Informasi

1.  Fase Awal Pengembangan Sistem
Fase awal pengembangan sistem mengutamakan kemampuan pemakai dalam mengoperasikannya. Fase awal terdiri dari :
  • Perencanaan sistem
  • Analisis sistem
  • Perancangan sistem secara umum/konseptual
  • Evaluasi dan seleksi sistem
1.1 Fase Perencanaan Sistem
1.1.1 Latar Belakang Pengembangan Sistem
Sistem adalah kumpulan elemen yang masing-masing elemen tersebut memiliki fungsi masing – masing, namun secara bersama-sama bekerja untuk mencapai tujuan dari adanya sistem tersebut. Sebuah mobil dapat dikatakan sebuah sistem karena di dalamnya terdapat kumpulan elemen. Sesungguhnya agregasi dapat dipandang sebagaimana relasi pada umumnya (yang menghubungkan 2 entitas). Karena relasi ini dibentuk dari relasi lain (relasi prasyarat) yang secara kronologis lebih dulu terbentuk, maka pengimplementasiannya juga harus dilakukan setelah relasi prasyarat tersebut terimplementasikan. Sebagai contohnya desain sebuah generalisasi – spesialisasi hirarki untuk sistem pada handphone. Handphone menyalurkan informasi-informasi kepada pengguna atau user.
1.1.2 Tujuan Dari Pengembangan Sistem
Tujuan dari pengembangan sistem ini adalah memudahkan para user untuk mengoperasikan handphone  untuk mengambil infromasi , mengelola informasi tersebut dan apa saja yang dilakukan oleh handphone untuk mengelola infromasi , mengambil informasi, dan menyalurkan informasi.Dan dapat menentukan penempatan atribut Anda pada setiap level hirarki.
1.1.3 Batasan Masalah
Dalam pengembangan sistem ini, penulis membatasi masalah hanya pada inplementasi dan security saja.
1.1.4 Studi Faktor Kelayakan
• Kelayakan Teknis
Perancangan Sistem Informasi tentang handphone  ini tidak begitu membutuhkan spesifikasi computer yang canggih, perancangan ini membutuhkan spesifikasi berstandar seperti;
OS Windows XP atauVISTA
128MB RAM
1GB HDD
Video Card 64MB
• Kelayakan Ekonomis
Sistem ini mempunyai nilai yang ekonomis, karena tidak terlalu berorintasi pada hardware yang canggih dan operator yang mempunyai keahlian khusus, jadi banyak biaya yang dapat di kurangi dengan memakai sistem ini seperti : biaya merekrut tenaga ahli, biaya perangkat lunak dan perangat keras yang dipakai.
• Kelayakan Legal
Pada sistem handphone  ini tidak menimbulkan konflik antara sistem yang sedang dipertimbangkan dengan kemampuan programmer untuk melaksanakan kewajibannya, karena dalam perancangan system ini tidak membutuhkan biaya yang besar.
• Kelayakan Operasional
Pada sistem ini, prosedur dan keahlian programmer  sudah cukup untuk mengoperasikan sistem yang dirancang untuk kesuksesan sistem ini.
• Kelayakan Rencana
Pada system ini hanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk membuat sepenuhnya system ini dapat dioperasikan.
1.1.5 Studi Faktor Strategis
Produktivitas
pada system ini, tidak membutuhkan banyak biaya, karena hanya membutuhkan minimal 1 PC  komputer untuk mengoperasikan sistem tersebut dalam kegiatan nyata. Dan pada tahap ini perancang sistem bisa menghilangkan atau mengurangi biaya tambahan yang tidak berarti.
Diferensiasi
Dengan adanya sistem ini pelayanan berbasis komputerisasi, pelayanan yang diberikan akan lebih cepat, proses lebih mudah untuk dilaksanakan, proses pembagian lebih terstruktur, lebih mudah dan cepat.
Manajamen
Pada perancangan ini dapat menyediakan informasi yang berguna bagi para pengguna handphone  untuk menggunakan infromasi yang tersedia.
KLIK DIBAWAH INI
Download
 

Jumat, 07 Oktober 2011

preliminary

The question of how to best educate students to become well-informed citizens is not a new one. 
At the 1905 annual meeting of the American Political Science Association (APSA), William A.
Schaper, a professor at the University of Minnesota presented a report entitled “What Do
Students Know About Government Before Taking College Courses in Political Science?”  This
report was the first of its kind, and led to the APSA’s active involvement over the last century in
examining curricula and instruction in pre-college civics and government education in the
American school system.

Political Science scholars agree that civic education in America is inadequate, and agree that
hands-on education is the best route to pre-college study of civics and government. There is
much debate in the political science field about the long-term effectiveness of pre-college civic
education.  “Americans’ engagement in civic affairs is low and declining,” warns Michael A.
Neblo of the Task Force on the Federal Election System, citing a 15% drop in voter turnout
between 1964 and 1996.

 Charles N. Quigley, Executive Director of the Center for Civic
Education gives an example of one of the many effects of this: “only 6 percent of (a random
sample of) Americans (surveyed by the National Constitution Center in 1997) can name all four
rights guaranteed by the First Amendment.”

Download